Setahun lagi, insya Allah Ade Kurniawan taman sekolah di SMK Yadika 6 Jati Waringin Pondok Gede. Warga yang tinggal di Jl Gondangdia Baru RT 02/09 Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi berharap dapat terus sekolah hingga tamat dan dapat pekerjaan yang lebih baik di banding kelima kakaknya yang kerja serabutan. “Sehingga dapat membantu biaya sekolah kedua adik saya,” ujarnya.

Ade Kurniawan (17 tahun)

Ade anak keenam dari delapan bersaudara. Kakak-kakaknya sekolah maksimal sampai lulus SMP karena ketiadaan biaya. Sebenarnya Ade ingin bekerja untuk mengurangi beban ibunda Marliyah (50 tahun). Tapi ibu melarang agar anak yang menjadi yatim sejak kelas dua SD dapat konsentrasi  belajar.

“Anak-anak harus diajarkan bagaimana cara berpikir, bukan apa yang harus dipikir” ungkap Marliyah kepada anaknya agar senantiasa mengedepankan pendidikan tanpa harus memikirkan besaran tunggakan yang harus dibayarkan.

 Makanya meski sudah tua Marliyah tetap memaksakan diri bekerja sebagai pembantu di salah satu warteg. Namun sayang penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari saja. Kelima kakak Ade tidak dapat membantu banyak untuk membayar SPP Ade, maklumlah mereka masih bekerja serabutan.

Untuk mengurangi beban Ade Kurniawan, melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin mendonasikan sebagian hartanya untuk membayar SPP sekolah Ade selama satu tahun. Sehingga Ade dapat menamatkan sekolah untuk menggapai cita-citanya dan kita semua mendapat pahala dari Allah SWT. Aamiin.[]

Donasi yang dibutuhkan:

Rp 3.780.000,- (Uang SPP Rp 315.000,- per bulan selama satu tahun)

Partner Lapang

Welli Kurniawan