Sesuai Cita-Cita, Tamat SD Bima Meneruskan Sekolah Ke Ponpes

Betapa senangnya Bima Satria (13 tahun) bisa melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Alhidayah Rangkasbitung. Pasalnya, dapat menimba ilmu di ponpes merupakan cita-citanya sejak kecil.

Ketika masih SD, sepulang sekolah Bima lebih sering berada di kobong (pondok klasik) dekat rumah untuk mengikuti pengajian sehingga ketika lulus SD dia merengek meminta lanjut ke pendidikan pesantren.

(Bima Ingin Meneruskan Sekolah ke Pesantren)

Guru ngajinya di kobong yang juga tetangga rumah, melihat Bima punya potensi besar dalam bidang agama, itu terlihat dari sikap dan adabnya kepada guru, yang lebih tua dan sesama temannya.

Sekarang Bima sudah hampir satu tahun berada di Ponpes Alhidayah. Di ponpes ia tengah belajar hafalan introduction bahasa arab, tashrif/ilmu nahwu, doa sehari-hari dan surah-surah pendek.

Melihat anaknya begitu semangat untuk menimba ilimu di pesantren, Hidayat (48 tahun) tak kuasa menolak, ia menunjukan sikap mendukung penuh. Meskipun sebenarnya ia bingung memikirkan biayanya. Maklumlah sebagai seorang maintenance kelistrikan penghasilannya tak menutupi biaya untuk ketiga anaknya yang sama-sama sedang menuntut ilmu.

“Alhamdulillah tahun-tahun sebelumnya masih mampu membiayai pendidikan anak pertama Wahyu Abimanyu (duduk di SMA) dan Bima Satria (duduk di SD) karena keduanya sekolah di Negeri, SMA nya gratis dan biaya SD yang terjangkau,” ujar warga Babakan Bandung, Padasuka, Lebak, Banten.

Untuk mengurangi beban keluarga Bima, BWA mengajak kaum Muslimin berdonasi melalaui program Indonesia Belajar (IB) sehingga utang biaya pendidikannya terlunasi. Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin []

Donasi yang Diperlukan:

 Rp.19.500.000

Mitra Lapangan:

Edi H

#BWA #IndonesiaBelajar #IB