Masih ingat dengan Novita Indriyani (18 tahun)? Hafidzhah  yang tiga tahun lalu Anda bantu  masuk madrasah aliyah melalui Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA). Kini ia tengah duduk di bangku kelas 3 B MA Tunas Ulama Al-Abqory, Serang, Banten. Gadis yang bercita-citanya ingin menjadi da’iyah ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian-ujian akhir di pesantren.

Ketekunannya dalam belajar membuahkan hasil yang sangat signifikan tidak hanya sudah hafal 30 juz Al-Qur’an, Novita pun sudah mulai lancar berbahasa Arab dan bisa berorasi menggunakan bahasa Arab.

Ia berharap agar pendidikannya ini tidak hanya sampai di pesantren saja namun juga sampai kejenjang yang lebih tinggi lagi. Di tengah keinginannya yang begitu besar namun Novita sangat khawatir sekarang ini akan tunggakan pendidikannya di pesantren sekarang ini.

Persoalan biaya yang tengah dihadapinya kini membuat Novita resah. Maklumlah ayahanda Suburyanto (58 tahun) penghasilannya sebagai pegawai SPBU Angkatan Udara di Pancoran, Jakarta Selatan, hanya Rp 1,2 juta sedangkan ibunda Umi Widayanti (49 tahun) hanyalah ibu rumah tangga. Gaji yang jauh dari UMR tersebut langsung habis bahkan kurang untuk membiayai kehidupan sehari-hari dan biaya mengontrak rumah di Jalan Anggrek, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Untuk mengurangi beban keluarga Novita, melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin mendonasikan sebagaian hartanya. Sehingga Novita dapat terus sekolah untuk menggapai cita-citanya dan kita semua mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]

Donasi yang Diperlukan:

Rp 29.500.000,- (Tunggakan Boarding dan SPP Bulanan Maret 2017-Juni 2018).

Mitra Lapang:

Weli Kurniawan