
Salman, Mahasiswa Berprestasi yang Bercita-cita Menjadi Guru dan Entrepreneur
BWA-IB. Salman Al Farisi (22 tahun) sangat senang kuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Hamfara, Bantul, DIY. Lantaran, selain lokasinya yang sangat asri, di kampus ini pula wawasannya terbuka tentang ilmu ekonomi yang saat ini diterapkan (das sein) dan ilmu ekonomi yang seharusnya diterapkan (das sollen). Sehingga ia pun bertekad untuk berjuang menjadikan Ilmu Ekonomi Islam bukan hanya sebagai das sollen tetapi juga das sein.
Maka, cita-citanya menjadi guru dan entrepreneur pun semakin bulat. “Karena dengan menjadi guru kita bisa membantu menciptakan generasi pemuda yang sesuai pada tuntunan Islam, sedangkan untuk entrepreneur adalah karena Rasulullah pernah bersabda bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah melalui perdagangan, dan saya meyakini itu,” ungkapnya.
Prestasi akademik mahasiswa semester empat pun cukup memuaskan, sejak semester pertama hingga tiga, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)-nya selalu 3 koma bahkan pada semester dua IPK-nya 4,00 (angka maksimal).
Di luar akademik pun Salman berprestasi. Pada 30 Oktober 2014 misalnya, ia juara 1 pidato berbahasa Arab dalam momen Extraordinary Muharam Week di kampus yang diadakan oleh BEM STEI Hamfara.
Bukan hanya di dalam kampus Hamfara, prestasi mahasiswa asal Kampung Baru Desa Kagungan RT 1 RW 10 Serang, Banten, teruji pula di luar kampus. Dalam momen Temu Ilmiah Regional (TEMILREG) untuk wilayah Yogyakarta yang di selenggarakan oleh FoSSEI wilayah Yogyakarta, misalnya. Ia meraih juara 2 Presentasi Essai Ekonomi Islam se-Yogyakarta.
Di luar semua prestasinya itu, anak kedua dari empat bersaudara yang juga nyantri di pondok pesantren Hamfara, kadang sedih dan bingung tatkala sudah ditagih uang katering dan asrama. Maklumlah ayahanda Eddy Casnaedi (54 tahun) hanyalah seorang penjual roti kaki lima yang penghasilannya tidak seberapa.
Untuk mengurangi beban keluarga Salman, melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin untuk berdonasi. Sehingga biaya katering dan asramanya terpenuhi dan pahala dari Allah SWT untuk kita semua yang telah membantu sesama. Aamiin.[]
Donasi yang Diperlukan:
Rp 8.970.000,- (katering Rp 500 ribu per bulan X 12 bulan; asrama setahun Rp 1.800.000,- dan akomodasi).
Mitra Lapang:
Welly Kurniawan