
Prestasi Iyan Memuaskan, Tapi Khawatir Putus di Tengah Jalan
Prestasi sekolah Hadyan Arkani memuaskan. Siswa kelas 8 SMPIT Al Husna Cikampek ini sering menorehkan berbagai prestasi. Peringkat kelas minimal 5 besar senantiasa diraih selama mengenyam pendidikan di MIN 8 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Siswa berprestasi kelahiran Jakarta 21 Maret 2004 ini bahkan berhasil memperoleh nilai 97 pada ujian sekolah untuk mata pelajaran Bahasa Arab mengakhiri pendidikan di madrasah ibtidaiyah dengan NEM terbaik ke-3 UMBD serta NEM UN peringkat ke-2 tingkat sekolah.
Selain prestasi akademik, bocah yang akrab disapa Iyan juga dipercaya sekolah mengikuti kegiatan Pramuka Jamboree Kwartir Cabang Jakarta Selatan. Sementara di lingkungan rumah, warga Jalan Swadaya Ciganjur, Jagakarsa tercatat sebagai santri Taman Pendidikan Al-Quran Al-Mustanir Jagakarsa dengan lulus memuaskan, yaitu sebagai Santri Terbaik Hafalan Juz Amma pada tahun 2015.
Karena keterbatasan ekonomi, tadinya ayahanda Abdullah (43 tahun) tidak akan menyekolahkan Iyan ke SMP yang terintegrasi dengan pondok pesantren tersebut. Namun melihat kualitas pendidikan yang bagus dan Iyan pun semangat maka paman-pamannya mendukung Iyan untuk sekolah di SMP tersebut.
Benar saja, di SMPIT Al Husna, bocah yang bercita-cita menjadi pilot tersebut tak berhenti menoreh prestasi. Awal masuk SMP yang terintegrasi dengan sistem pondok pesantren, dia bahkan mendapat keistimewaan kelas akselerasi diniyyah. Tak heran, peringkat 1 baik di kelas 8 SMPIT Al Husna maupun diniyyah disabet Iyan. Iyan juga mengantongi gelar Juara 3 Lomba Karate Pemula 40 Kg Putra, mewakili sekolahnya tingkat Kabupaten Karawang.
Namun kini paman-pamannya Iyan tak dapat lagi membantu karena harus menyekolahkan pula anak-anak mereka. Abdullah yang gajinya pas-pasan kuatir sekolah anaknya putus di tengah jalan. Pekerjaan sampingan untuk pendapatan tambahan belum juga didapatkan. Untuk mengurangi beban keluarga Iyan, melalui Program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin berdonasi. Sehingga Iyan dapat meraih cita-citanya dan kita semua mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Donasi yang Diperlukan:
Rp 18.000.000,- (biaya mondok dan SPP selama setahun)
Mitra Lapang:
Weli Kurniawan