Pastikan Daffa Jadi Guru SMK yang Tahfizh Al-Qur’an

Bila tidak ada aral melintang, hanya satu dua bulan lagi M Daffa Aditya (18 tahun) lulus Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) SMK Modern Al-Alawiyah Bogor. Ia pun sudah membayangkan akan menjadi guru SMK dan sekaligus mengajar tahfizh Al-Qur’an.

Maklumlah selain saat ini duduk di kelas 12 sekolah formal, dia juga mondok di pesantren tahfizh di bawah naungan yang sama dengan sekolah SMK-nya. Ia juga pernah juara 2 tahfizh Al-Qur’an tingkat kecamatan.

(Daffa Ingin Jadi Guru yang Juga Hafal Al-Qur'an)

Kedua orang tuanya, Munadih (44 tahun) dan Hartanti (43 tahun) tentu sangat senang dan mendukung cita-cita buah hatinya. Hanya saja mereka kebingungan bagaimana memenuhi biaya tunggakan sekolah dan pesantren Daffa.

Pasalnya, sejak Munadih di-PHK dari tempat kerjanya pada akhir 2019, kemampuan ekonomi keluarga Daffa menurun drastis.Kerja serabutan. Sejak 2021 mulai mencoba berjualan nasi uduk. Itu pun di sore-malam hari bukanya, karena harus menumpang juga di lapak orang lain, yang memang siangnya juga digunakan orang itu berjualan,” ujar Munadih.

Mengerti kondisi ekonomi yang sulit, Daffa dan juga kedua adiknya tidak lagi minta banyak jajan. “Alhamdulillahnya anak saya mengerti akan kondisi orang tuanya saat ini, yang dulunya selalu meminta ini itu jajanan, sekarang dia bisa menerima apa adanya,” terang Munadih.

Munadih sangat berharap Allah SWT memberikan rezeki dari berbagai jalan yang halal agar semua tunggakan biaya pendidikan Daffa tertutupi bahkan sampai lunas semua biaya sekolah dan pesantrennya yang tinggal beberapa bulan lagi tersebut.

Untuk mengurangi beban keluarga Daffa, BWA mengajak kaum Muslimin berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) sehingga utang biaya sekolah dan pesantren tertutupi bahkan sampai lulus pun terpenuhi.

Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]

Donasi yang Diperlukan:

Rp.24.500.000

Mitra Lapangan:

Dadan

#BWA #IndonesiaBelajar #IB