BWA - Indonesia Belajar. Tidaklah mudah bagi Oktaviani untuk melanjutkan sekolah. Minimnya kemampuan keuangan menjadi masalah utama bagi keluarga dan dirinya. Namun ia pantang menyerah.

Lulus SMP pada tahun 2015, Oktaviani masih menyisakan tunggakan biaya sekolah sebesar Rp1.020.000.- Meskipun demikian, ia masih dapat melanjutkan sekolah jenjang SMA di salah satu SMKN di Jakarta. “Karena banyaknya praktek yang diberikan oleh sekolah dan cukup banyak mengeluarkan biaya membuat ibu harus pontang panting mencari nafkah lebih,” ujar warga Cipinang Muara, Kel Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Ibunda Siti Aisah (36 tahun) pun pontang panting hingga  ke Pamulang bekerja sebagai buruh cuci dan setrika. Single parent untuk dua anak ini pun terpaksa menginap di mes lantaran terlalu jauh bila harus pulang ke Cipinang. Namun penghasilannya hanya Rp 800 ribu rupiah. “Rp 600 ribu untuk bayar kontrakan, sisanya cukup tidak cukup untuk makan nenek, saya dan adik yang kini berusia 6 tahun,” ujar Oktaviani sedih.

Karena tidak mampu untuk membayar uang praktek, pada Oktober 2015, Oktavianipun  terpaksa drop out dari bangku sekolah untuk membantu orang tua mencari nafkah. “Semenjak putus sekolah, saya berusaha bekerja agar dapat melanjutkan kembali sekolah,” ujar remaja yang putus sekolah di kelas 1 SMK tersebut.

Namun karena usianya yang masih dini dan ijazah SMPnya juga masih tertahan di sekolah maka sangat sulit baginya mendapatkan pekerjaan. Dan sementara ini, ia juga menawarkan bantuan jasa cuci dan gosok pada tetangga.

Penghasilannya sangatlah minim, sehingga langsung habis untuk keperluan makan sehari-hari. “Jadi sampai saat ini saya belum dapat menabung untuk meneruskan sekolah,” akunya sedih.

Untuk mengurangi beban keluarga Oktaviani, melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) menggalang dana dari kaum Muslimin, sehingga Oktaviana dapat melanjutkan sekolah dengan mengulang kelas 1 SMK. Semoga kepedulian dan Donasi kita semua mendapat pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin.[]

Donasi Yang Dibutuhkan : Rp. Rp 5.900.000 (SPP 170.000 @12 Th ajaran 2017/2018, Uang Pangkal Dan Seragam Rp 1.080.000, Uang Kegiatan 1 Tahun Rp 1.010.000 & Buku Paket)

 Partner Lapangan           : Weli Kurniawan