BWA-IB. Meski rindu terhadap kedua orangtuanya yang telah tiada, Nazril Ilham (14 tahun) tetap periang karena banyak saudara dan teman-teman di ma’had tempatnya sekolah. Justru kerinduanya itu mendorong dirinya untuk selalu berprestasi.

“Saya ingin hafidz Al-Qur’an agar bisa mendoakan kedua orangtua dan menjadi ulama,” ujar siswa kelas 1 SMPIT Nidaa As-Sunnah Jalan Rawa Gede No 55 Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ayahanda M Malkan berpulang saat Nazril berusia satu tahun. Sedangkan ibunda Yeni dipanggil Yang Mahakuasa saat dirinya berusia sembilan tahun. Jadilah warga Kampung Bonceret RT 03 RW 10 Desa Ranca Panggung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat sebagai anak yatim piatu.

Dengan lingkungan yang kondusif di ma’had, dirinya kian tekun menuntaskan hafalan-hafalan pelajaran nahwu, sharaf, hadits, bahasa Arab aktif dan juga menghafal Al-Qur’an. “Alhamdulillah saya kini telah hafal 2 juz, juz 30 dan 29,” ungkapnya.

Selain itu, Nazril pernah mendapat prestasi juara 1 dalam lomba adzan antar kelurahan di Pondok Melati. Prestasi tersebut membuat bangga guru serta kawan-kawannya.

Anak yatim piatu nomor lima dari enam bersaudara tersebut, terancam putus sekolah di ma’had yang selama ini membinanya dengan baik, lantaran ketiadaan biaya. Kakak-kakaknya yang bekerja sebagai buruh harian pabrik di Bandung Barat, penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Untuk mengurangi beban keluarga Nazril, melalui program Indonesia Belajar (IB) Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin mendonasikan sebagian hartanya. Sehingga Nazril bisa menjadi seorang hafidz qur’an yang shalih mendoakan kedua orang tuanya dan menjadi ulama serta tentu saja pahala berlimbah untuk kita semua, apalagi saat ini kita tengah memasuki bulan Ramadhan yang penuh barakah. Bukankah pahala sebanyak-banyaknya yang kita cari?[]

Nilai Donasi yang Diperlukan:

Rp24.300.000 (Tunggakan Boarding Rp.1.350.000 X 6bulan = Rp 8.100.000 dan Boarding untuk 1 Tahun kedepan 1.350.000@12Bulan = Rp 16.200.000 )

Mitra Lapang:

Weli Kurniawan