
Meski Tak Tahu Dapat Uang Dari Mana, Febrian Tetap Ingin Meneruskan Sekolah
BWA-IB. Meski hanya diberi surat yang ditujukan kepada wali murid, Achmad Febrian (9 tahun) sudah faham itu adalah surat tagihan biaya sekolah yang harus dilunasi. Wajahnya nampak biasa, namun sebenarnya siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Asy Syuhada Jalan Olahraga, Condet, Jakarta Timur, merasa minder kepada guru dan juga teman di kelasnya. Tapi apa mau dikata, memang selama ini hanya dialah yang menjadi pelanggan tetap menunggak bayaran.
Febrian, begitu panggilan akrabnya, adalah anak kedua pasangan Lulu Arnesia (Alm) dan Andri Setiawan (36 tahun), semenjak ibunda berpulang karena sakit radang otak, ayahanda sudah tidak memperhatikan lagi kondisi keluarga.
Sejak ditinggal pergi sang ayah ketika usianya masih 1,8 bulan, Febrian tinggal bersama nenek dan kakek dari ibunya di sebuah rumah kontrakan di Kampung Kramat RT 14 RW 05 No 52 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati, Jakarta timur.
Baru saja Febrian masuk kelas satu MI, sang kakek pada 2011 berpulang ke rahmatullah. Usaha jualan pulsa kecil-kecilan yang dijalani kakek tidak diteruskan lagi oleh nenek lantaran modalnya habis terpakai untuk biaya sekolah dan makan sehari-hari. Dan sekarang neneknya tersebut hanya bisa bekerja serabutan yang sangat sulit untuk mendapatkan pemasukan tetap.
Sedangkan suadara-suadara yang tinggal di sekitar Condet juga tidak dapat membantu lantaran mereka pun mengalami kesulitan ekonomi juga. Namun, untungnya terkadang masih bisa memberi bantuan sandang dan pangan. Maka, tidak banyak yang dapat dilakukan sang nenek tatkala surat tagihan sampai ditangannya.
Febrian memang merasa sedih dengan kondisi seperti itu, tapi ia tetap bertekad untuk dapat meneruskan sekolah meski tidak tahu mendapatkan uang dari mana.
Melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin mendonasikan harta. Sehingga Febrian dapat meneruskan sekolah untuk menggapai cita-citanya dan tentu saja pahala buat kita semua dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Donasi yang Dibutuhkan:
Rp 2.327.600,- (tunggakan administrasi sekolah kelas 3 Rp. 814 ribu; biaya pendidikan satu tahun: [LKS, seragam, SPP, daftar ulang, dua semester] Rp 1 juta 210 ribu dan akomodasi)
Mitra Lapang:
Weli Kurniawan