Meski Secara Ekonomi Tak Berada, Anggi Optimis Bisa Kuliah Kedokteran

Meski Secara Ekonomi Tak Berada, Anggi Optimis Bisa Kuliah Kedokteran

Kuatnya keinginan untuk menjadi dokter, memotivasi Siswi Kelas XI SMK Analisis Kimia Nusa Bangsa Kota Bogor Anggi Rizkiani (17 tahun) untuk tetap bersekolah.

Kedua orang tuanya, Erik Ferdianiko (49 tahun) dan Gerda Novayanti (49 tahun), sebenarnya senang sekali anaknya memiliki cita-cita tersebut. Apalagi karena cita-citanya tersebut Anggi tetap semangat bersekolah. Namun, bila mengingat mahalnya biaya kuliah kedokteran tentu saja membuat mereka tak dapat membayangkan dapat uang dari mana untuk memenuhinya.

(Anggi Rizkiani, 17 tahun)

(Anggi Rizkiani, 17 tahun)

Pasalnya, untuk biaya sekolah di SMK sekarang ini saja, orang tua sangat kerepotan sehingga SPP pun sering kali menunggak dan pinjaman uang untuk menutupi biaya masuk ke SMK belum juga lunas. “Karena saat ini kami tidak memiliki penghasilan tetap,” ujar Erik yang bekerja sebagai sopir daring dengan mobil sewaan (bukan milik sendiri).

Sebelumnya, Erik mendapatkan penghasilan yang standar UMR ketika bekerja di sebuah hotel di Jakarta. Namun pada 2020 lalu di-PHK lantaran hotel sepi pengunjung imbas dari pandemi Covid-19. Sebagai anak satu-satunya, Erik tidak ingin anaknya putus sekolah begitu saja, kasihan anaknya sangat potensial dari sisi akademis.

Bukannya mau menciutkan cita-cita anak, warga Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi tersebut blak-blakan terkait kondisi ekonomi keluarga kepada Anggi. Tujuannya agar si buah hati mengerti masalah yang sebenarnya dan tak kecewa bila nanti tak dapat kuliah.

(Anggi Tetap Bersemangat Mengejar Cita-citanya)

(Anggi Tetap Bersemangat Mengejar Cita-citanya)

Namun tak disangka, Anggi menjawabnya dengan penuh optimis akan datangnya pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala. “Kita berdoa kepada Allah untuk selalu memberikan rezeki yang cukup dan memberikan solusi jalan keluar dari setiap masalah yang datang menghampiri,” ujar Erik menirukan jawaban Anggi.

Untuk mengurangi beban keluarga Erik, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) guna membantu biaya pendidikan Anggi di SMK. Semoga Allah Ssubhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan para donatur dengan curahan rahmat berlipat ganda dan rezeki yang melimpah. Aamiin.[]

 

Nilai Donasi yang Dibutuhkan:

Rp.20.600.000

Mitra Lapangan:

Bambang S

 

#BWA #InovasiWakaf #IB #IndonesiaBelajar

 

Para Donatur