
Meski Hiperaktif, Fajar Ternyata Mampu Menghafal Al-Qur’an
Meski Hiperaktif, Fajar Ternyata Mampu Menghafal Al-Qur’an
Siapa sangka anak hiperaktif seperti M Fajar al-Faqih (13 tahun) bisa menghafal Al-Qur’an. Memang baru satu juz sih, tapi bagi anak yang susah fokus diam di tempat untuk menghafal itu prestasi yang luar biasa. Bahkan gurunya pun tak menyangka, siswa yang kini duduk di kelas 6 SDIT Mafatih Bekasi, pada 2019 lalu lulus Sertifikasi Hafal Juz 30 Al-Qur’an.
Ketika ditanya apa cita-citanya dan bagaimana cara menggapainya, dengan lantang ia menjawab, “Ingin menjadi ustaz. Sehingga harus rajin belajar dan terus sekolah. Menjadi ustaz adalah keinginan saya sejak kecil,” jawab Fajar. Fajar bergabung dan bergaul dengan anak-anak pengurus Remaja Masjid Al-Muhajirin Cipulir. Fajar pun ikut pengajian dan menjadi ‘anak bawang’ (karena masih SD) dalam kepanitiaan di kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan remaja masjid.
(Fajar Hafal 30 Juz Al-Qur'an)
Sedangkan untuk menyalurkan kehiperaktifannya secara positif, ia ikut latihan-latihan yang diadakan Sekolah Sepak Bola (SSB) ‘ASA’ milik Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Bekasi. Awalnya sudah ada rencana untuk mengikuti turnamen sepak bola pada medio Maret 2020. Karena muncul covid-19, turnamen tidak jadi diadakan.
Kedua orang tuanya, Ade Hasanudin (50 tahun) dan Iin Karlina (52 tahun) senang sekali ternyata meski hiperaktif, Fajar dapat diarahkan kepada hal-hal yang positif. Suami istri warga Cipulir No. 26 RT 1/RW 6, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, juga sangat mendukung cita-cita anaknya tersebut. “Menjadi ustaz atau penyebar dakwah (da’i). Dunia dan akhirat dapat. Pokoknya, menjadi pribadi yang shalih,” ujar Ade ketika ditanya apa harapannya sebagai orang tua terhadap Fajar ke depannya.
Hanya, yang menjadi kerepotan bahkan dibilang semakin repot adalah membiayai sekolahnya. Maklumlah Ade hanyalah bekerja serabutan. Pandemi ini sangat memukul sekali secara ekonomi. Baru beberapa pekan ini, Ade bekerja kepada pengusaha kue bika Padang. Membuat dan mendistribusikan kue ke warung-warung. “Tapi masih kurang untuk membiayai pendidikan anak,” ungkapnya.
Untuk mengurangi beban keluarga Fajar, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) guna membantu biaya pendidikannya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan curahan rahmat berlipat ganda. Aamiin.[]
Biaya yang Diperlukan:
Rp.26.100.000
Mitra Lapang:
Ali Jabbar
#BWA #IB #IndonesiaBelajar