
Kurang Biaya, Akmal Kuliah Sambil Kerja Serabutan
Kurang Biaya, Akmal Kuliah Sambil Kerja Serabutan
Demi harapan dapat meraih masa depan yang lebih baik, Akmal Mahadi Putra (19 tahun) kuliah di Jurusan Akuntansi di salah satu kampus di Jakarta Selatan. “Dia bercita-cita ingin membahagiakan orang tua dan adiknya, agar ketika lulus dapat menjadi orang yang sukses untuk membantu orang tuanya,” ujar Siti Rubiana (52 tahun/ibu).
(Akmal Mahadi Putra)
Anak pertama dari tiga bersaudara tersebut kuliahnya mengambil kelas malam. “Akmal ambil kuliah kelas malam dengan alasan biar dapat sambil bekerja karena kekurangbiayaan orang tua,” ungkap sang ibu.
Sehingga siangnya, mahasiswa yang sekarang duduk di semester 3 tetap bisa bekerja semisal penambal ban di sebuah bengkel tempat Asmawi (53 tahun/ayah) bekerja. Tetapi meski penghasilan Akmal dan sang ayah dijumlah, penghasilannya tetap minim. Sehingga hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.
Untung saja, sang ibu berdagang jajanan di halaman sekolah SD dekat rumah kontrakannya di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Dari situlah, biaya kuliah Akmal sedikit banyak bisa ditutupi. Namun sejak SD tersebut direnovasi beberapa bulan lalu, Siti Rubiana sudah tidak bisa berjualan lagi di sana karena sekolah sudah direnovasi pakai pagar tembok.
Siti mencoba berjualan di tempat lain, tetapi penghasilannya jauh di bawah penghasilan ketika berjualan di SD. Walhasil, biaya kuliah buah hatinya pun menunggak.
Untuk mengurangi beban keluarga Akmal, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB). Sehingga ia dapat terus menuntut ilmu untuk menggapai cita-citanya.
Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Donasi yang Diperlukan:
Rp.10.000.000
Mitra Lapangan:
Edi Humaedi
#BWA #WakafQuran #IB #IndonesiaBelajar