
Karena SPP Masih Menunggak, Sudah Tiga Bulan Irvan Malu Sekolah
BWA - Indonesia Bealajar. Irvan Cahya Permana (17 tahun) merasakan ada beban dalam sekolahnya, karena masih menunggak SPP. Bahkan Irvan sudah tiga bulan ini tidak mau berangkat sekolah. “Sebetulnya ibu selalu memberi semangat kepada saya agar tidak malu dan tidak patah semangat dalam menuntut ilmu,” ujar Irvan.
Irvan sedang berjualan minuman es di depan rumahnya, untuk membantu ibunya.
Warga Jalan Rebab, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok tersebut bingung bagaimana bisa melunasi semua tunggakkan itu, sedangkan penghasilan ibunda Indriasari (42 tahun) yang bekerja serabutan itu, penghasilannya untuk bisa makan sehari-hari saja sudah bagus. Irvan, yang kini duduk di kelas satu SMA di Depok, turut juga membantu berjualan minuman es di depan rumahnya, walaupun hasilnya juga tidak seberapa.
Sebelumnya, ekonomi keluarganya tidak ada masalah yang serius tatkala sosok ayah masih ada di tengah mereka. Namun beberapa tahun lalu, sang ayah kembali ke agama semula. Dan karena tidak mau murtad, Indriasari memboyong Irvan dan Tanisa (15 tahun) adiknya, pergi dan tak kembali.
“Ibu Khawatir, kami anak-anaknya, akan pindah agama, maka ibu memilih untuk mempertahankan akidah kami, walaupun nantinya kehidupan kami akan sulit” ungkap Irvan, membenarkan tindakan sang ibu.
Untuk mengurangi beban keluarga Irvan dan Tanisa, melalui program Indonesia Belajar (IB) Badan Wakaf Al-Qur’an mengajak kaum Muslimin berdonasi. Sehingga mereka tidak malu lagi melanjutkan sekolahnya dan kita semua mendapatkan pahala dari Allah SWT karena telah membantu sesama. []
Donasi yang Diperlukan :
Rp. 10.850.000,- (Tunggakan SMP Rp. 1.490.000,-, Tunggakan SMA kelas 1 Rp. 3.690.000,-, SPP Tahun 2016 – 2017 Rp. 2.400.000,- dan Akomodasi).
Mitra Lapang :
Weli Kurniawan