Karena Sering Tidak Punya Ongkos, Adit Sering Berjalan Ke Sekolah

[Janganlah engkau menyimpan harta (tanpa mensedekahkannya). Jika tidak, maka Allah akan menahan rizki untukmu]

BWA-IB. Jangankan untuk jajan, bisa makan sehari sekali saja bagi Adit Alfarisi (15 tahun) sudah bersyukur. “Aku tidak pernah kepikiran untuk jajan bahkan terkadang sehari saja aku makan sekali, bagiku itu sudah cukup,” ungkap siswa kelas tiga SMP HARAPAN BARU Bekasi, Jawa Barat.

IB - Adit

Kesulitan ekonomi dialaminya sejak 2012 ketika ayahanda Arsan (52 tahun) tidak bekerja lagi. Pasalnya, sang ayah menderita kanker di bagian wajah yang dibiarkan berlarut-larut ---karena tiada biaya--- sehingga harus dioperasi karena lukanya membusuk. Untuk menggantikan peran ayah mencari nafkah, ibunda Dasini (46 tahun) pun banting tulang bekerja serabutan mencuci dan menyetrika pakain.

Meski demikian Adit tidak putus asa, ia tetap meneruskan sekolah untuk menggapai cita-cita menjadi pengusaha. Namun apalah daya, penghasilan ibunda tidaklah seberapa. Walhasil, biaya sekolah pun menunggak.

“Sempat terpikir apakah sekolahku hanya akan sampai SMP aku tidak tahu dan akupun harus berusaha setidaknya aku memiliki target agar aku dapat meneruskan di sekolah negeri supaya beban biayanya lebih ringan,” ujar Adit.

Adit pun kini belajar dengan tekun agar diterima di SMK negeri. Ibundanyapun pontang panting cari pinjaman dan sering terpaksa mangkir dari bayar kontrakan demi melunasi biaya sekolah SMP anak tercinta.

Sudah dapat diduga, keluarga Adit pun akhirnya diusir dari kontrakan. Untung saja ada orang yang berbaik hati menawari salah satu rumahnya yang tidak dipakai - untuk mereka tinggali. Meski rumah tersebut tidak jarang kalau hujan kebocoran tapi Adit dan keluarga sangat bersyukur.

Tak lama keluarga Adit tinggal di situ kemudian pindah ke rumah di daerah Harapan Baru, Bekasi. “Namun sampai akhir Januari ini harus pergi”ujar Adit.

Sebenarnya bagi Adit tinggal di mana saja tidak masalah, baginya yang penting bisa melanjutkan sekolah.

Untuk meringankan beban keluarga Adit, melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin berdonasi. Sehingga cita-cita Adit tercapai dan pahala Allah SWT bagi kita semua karena membantu sesama.

 

Donasi yang Diperlukan     : Rp. 6.100.000,- (Daftar Ulang, IKS, Seragam sekolah, SPP, Uang UN, Perpisahan)

Mitra Lapang                            : Weli Kurniawan

Para Donatur