
Kakaknya Hanya Tamatan SMP, Aprilia Berharap Bisa Lulus SMK
Kakaknya Hanya Tamatan SMP, Aprilia Berharap Bisa Lulus SMK
Sebagai bungsu dari dua bersaudara, Aprilia (16 tahun) ingin sekali lulus sekolah sampai SMK, karena pendidikan formal kakaknya hanya sampai SMP. Selain itu, siswi kelas X Jurusan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran SMK Al-Basyariah Bojong Gede Kabupaten Bogor tersebut sangat berharap bisa bekerja sesuai bidang di administrasi perkantoran.
Gajinya bisa digunakan untuk membantu orang tua. Kemudian disisihkan sedikit demi sedikit untuk kuliah. Begitulah rencana April, sapaan akrab Aprilia, ke depannya setelah lulus SMK.
(Aprilia Bertekad Selesaikan Pendidikan SMKnya)
Tentu saja rencana tersebut sangat didukung oleh kedua orang tuanya, Matamin (alm) dan Maryatih. Makanya, meski dari sisi ekonomi tergolong keluarga kurang mampu, orang tua langsung mengiyakan ketika setamat SMP waktu itu April menyatakan akan melanjutkan sekolah ke SMK.
Pada bulan November 2021 lalu, April ditimpa musibah bahwasanya ayahnya meninggal dunia karena sakit. Sebelum meninggal, Matamin dirawat di RS di daerah Bogor selama satu pekan. “Bapak mengalami sakit paru-paru (TBC). Setahun ini bapak sudah 2 kali masuk RS,” ujar Aprilia. Walhasil kondisi ekonomi keluarga semakin krisis.
Selama ayahnya masih hidup, penghasilan (alm) Matamin sebagai sopir pengangkut sayur dari Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur ke berbagai pasar per hari itu hanya sekitar Rp50 ribu-Rp80 ribu. Sedangkan Maryatih bekerja sebagai buruh penjual pempek penghasilan per harinya sekitar Rp50 ribu.
“Terkadang kasihan kalau membayangkan April sampai putus sekolah di tengah jalan, padahal harapan satu-satunya yang lulus SMK hanya April,” ungkap Maryatih.
Dengan keadaan seperti ini, Maryatih menggantikan peran suaminya yang telah meninggal dunia. Ditengah keterbatasan, Maryatih harus berjuang untuk memperbaiki keadaan ekonomi keluarga. Maryatih hanya bisa mendoakan agar April kelak setelah lulus SMK bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginan dan bisa membantu keluarga.
Untuk mengurangi beban warga Kampung Duren Baru, Susukan, Bojong Gede tersebut Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) guna membantu biaya sekolah April. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan para donatur dengan curahan rahmat berlipat ganda. Aamiin.[]
Donasi yang Diperlukan:
Rp.11.850.000
Mitra Lapangan:
Bambang S
#BWA #IB #IndonesiaBelajar