
Kadang Ilham Jadi Tukang Parkir agar Punya Ongkos Sekolah
Kadang Ilham Jadi Tukang Parkir agar Punya Ongkos Sekolah
Memiliki usaha bengkel sendiri atau setidaknya menjadi montir yang jujur merupakan cita-cita Nur Muhammad Ilham (15 tahun), makanya setamat SMP ia pun masuk SMK Madani Jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
Remaja yang baru di tahun pertama menimba ilmu dan keterampilan di sekolah yang beralamat di Jalan Raya Abdul Gani, Cilodong, Depok, Jawa Barat tersebut berharap setelah cita-citanya tercapai bisa membantu perekonomian keluarga dan membahagiakan perasaan terutama untuk ayahnya yakni Dadio (55 tahun) dan almarhum ibunya Ngatirah.
(Nur Muhammad Ilham, 15 tahun)
Saat ini, Ilham mengalami kendala dalam biaya sekolah dan transportasinya karena gaji ayahnya yang bekerja di yayasan sosial hanya cukup untuk membayar biaya kontrakan dan kebutuhan pangan sehari-hari. Ibunya pun saat ini tak mampu untuk membantu untuk mencari tambahan nafkah karena menderita penyakit komplikasi hingga pembengkakan jantung.
Ilham pun terkadang meminta bantuan saudara atau teman-temannya untuk memenuhi kebutuhan sekolah yang begitu banyak, seperti ongkos pulang pergi sekolah ke rumah. Hingga terkadang jika tidak mendapatkan bantuan atau pinjaman uang, Ilham harus menjadi tukang parkir di salah satu putaran balik yang terdapat di Jalan Raya Bogor.
Melihat kondisi yang menyulitkan ini, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) untuk membantu biaya pendidikan dan ongkos transportasinya agar ia dapat mewujudkan cita-citanya membangun usaha bengkelnya sendiri sehingga dapat meraih taraf hidup yang lebih layak. Semoga Allah SWT membalasi kebaikan para donatur dengan curahan rahmat berlipat ganda. Aamiin.[]
Donasi yang Diperlukan:
Rp.19.090.000
Mitra Lapangan:
Dadan WR
#BWA #IndonesiaBelajar #IB