Ingin Jadi Ustazah, Qisthi Bertekad Lanjutkan Kuliah

Ingin Jadi Ustazah, Qisthi Bertekad Lanjutkan Kuliah

Cita-cita Aida Qisthi Mardiyatun Nisa (17 tahun) untuk menjadi ustazah sudah bulat. Bahkan untuk menggapai tujuannya tersebut, santriwati yang kini duduk di kelas 12 Pondok Pesantren Manarul Islam, Surakarta, bertekad untuk melanjutkan menimba ilmu-ilmu keislaman dengan kuliah ke Tarim, Yaman.

Makanya, semua pelajaran sekolah dia ikuti dengan baik, begitu juga dengan semua pelajaran pesantren. Berdasarkan nilai akademis rapor terbaru, Qisthi, begitu panggilan akrabnya, meraih peringkat ke-2. Sedangkan hafalan Al-Qur’annya kini sudah mutkin 13 juz.

(Bantu Aida Lanjutkan Kuliahnya)

Selain itu, Qisthi juga rutin mengikuti halqah pembinaan keislaman dengan tujuan menambah dan memperluas wawasan keislamannya yang nantinya menjadi bekal yang sangat berguna saat menjadi ustazah atau pendakwah di masa depan.

Kedua orang tuanya, Wahyudi (49 tahun) dan Parni (45 tahun), tentu saja sangat gembira melihat perkembangan pendidikan Qisthi. Warga Surakarta tersebut juga mendukung penuh keinginan anaknya yang bersikukuh ingin melanjutkan kuliah ke Yaman.

Keduanya berharap sangat besar agar Qisthi bisa menjadi seorang yang berguna dan bermanfaat terutama dari ilmu yang sudah didapatkan selama ini agar bisa membawa perubahan kualitas umat Islam menjadi lebih baik lagi ke depannya.

(Aida Qisthi dan Teman Pondoknya)

Namun yang menjadi masalah bagi orang tua Qisthi adalah bagaimana membiayainya. Pasalnya, untuk menutupi biaya pendidikan saat ini di pesantren saja Wahyudi dan Parni kelabakan. Bayangkan saja, penghasilan Wahyudi sebagai penjual kerupuk keliling paling banyak Rp800 ribu per bulan. Sedangkan, penghasilan Parni sebagai terapis pijat panggilan bisa dapat Rp500 ribu per bulan saja sudah luar biasa.

Uang yang bila ditotal Rp1,3 juta tersebut tentu saja hanya cukup untuk keperluan sehari-hari. Padahal, selain Qisthi, ada empat anak lagi yang masih sekolah dan tentu saja memerlukan biaya pendidikan juga.

Untuk mengurangi beban keluarga Wahyudi, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) guna membantu biaya pendidikan Qisthi di pesantren. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan curahan rahmat berlipat ganda. Aamiin.[]

 

Donasi yang Diperlukan:

Rp.28.750.000

Mitra Lapang:

Endang Suryana

 

#BWA #InovasiWakaf #IndonesiaBelajar #IB

Para Donatur