Ingin Dapat Pahala Jariyah, Arif Bercita-cita Jadi Guru

Ingin Dapat Pahala Jariyah, Arif Bercita-cita Jadi Guru

Jadi guru/ustadz yang bisa bermanfaat di dunia dan akhirat. Itulah yang dicita-citakan Arif Rahman (14 tahun). Karena menurutnya, profesi tersebut merupakan salah satu caranya untuk mendapatkan pahala jariah.

Makanya, santri Kelas 8 MTs Pesantren Nurul Yakin Azzainiyah Padang Karambia, Sungai Limau, Padang Pariaman tersebut benar-benar serius dalam menuntut ilmu. Di luar jam pelajaran pun rajin belajar. Selain itu, ia pun rajin mengaji, membaca dan menghafal Al-Qur’an setelah shalat Maghrib.

Sejak kecil ia memang rajin belajar. Prestasi akademisnya pun menggembirakan. Dari kelas 1-6 SD selalu masuk peringkat tiga besar. Saat ini di pesantren pun juara 2. Pada perlombaan musabaqah tilawatil Qur’an tingkat kecamatan Arif pernah meraih juara ketiga.

(Bantu Arif Raih Cita-citanya)

(Bantu Arif Raih Cita-citanya)

Fitri Yeni (36 tahun), ibunya Arif, sangat bersyukur karena Allah Subhanahu wa Ta’ala anugerahi dirinya memiliki anak seperti itu. Janda cerai beberapa tahun lalu tersebut sangat berharap cita-cita sang buah hati tercapai. Untuk itu, ia sekuat tenaga berikhtiar mencari nafkah untuk membiayai pendidikan Arif dan adik-adiknya. Pasalnya, ayahnya Arif tak terdengar kabar beritanya lagi, apa lagi menafkahi Arif dan adik-adiknya. Fitri Yeni selain menjadi peran seorang ibu, ia pun menjadi kepala keluarga.

Namun penghasilan Fitri sebagai pengrajin tapai singkong semakin hari semakin minim. Apa lagi dirinya tak setiap hari berjualan tapai. “Karena proses pembuatannya butuh beberapa hari dan singkong sangat sulit ditemukan di daerah saya,” ujar warga Kampung Gelapung, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

(Arif Berhasil Meraih Juara Tiga Musabaqah Tilawatil Quran)

(Arif Berhasil Meraih Juara Tiga Musabaqah Tilawatil Quran)

Selain itu, ia pun tak bisa menaikkan harga jualnya meskipun harga-harga barang-barang lain umumnya naik. “(Karena) makanan rakyat di sini sangat murah, kalau jual mahal tidak laku,” ungkapnya.

Untung saja, kakaknya Fitri terkadang membantu membiayai sekolah Arif ketika ada kelonggaran rezeki. Namun itu tak bisa diandalkan karena taraf ekonominya juga pas-pasan.

Kini Fitri kebingungan mencari uang untuk menutupi biaya pendidikan Arif yang sudah menunggak beberapa bulan.

Untuk mengurangi beban keluarga Fitri, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) guna membantu biaya pendidikan Arif di pesantren. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan curahan rahmat berlipat ganda. Aamiin.[]

 

Nilai Donasi yang Dibutuhkan:

Rp.17.500.000

Mitra Lapangan:

Bambang S

 

#BWA #InovasiWakaf #IndonesiaBelajar #IB

 

Para Donatur