Muhammad Hafiz Alhakim (14 tahun) adalah putra dari Ibu Nur Liswianti (38 tahun) dan Bapak Aef  Hidayat (42 tahun) yang sedang menempuh pendidikan di Sebuah Pondok Pesantren di daerah Karawang - Jawa Barat. Ia masuk pesantren karena kelak ingin jadi ulama yang bisa menjaga agama Islam.

(M Hafiz Al Hakim sedang berada di kelasnya)

Ibu Nurlis dan Bapak Aef sebenarnya berat memasukan Hafiz ke pesantren + sekolah itu, karena biayanya yang cukup besar. Namun karena keinginan Hafiz yang kuat dan memiliki minat yang tinggi karena sejak kecil Hafiz senang dengan kegiatan-kegiatan Islami, mereka berdua akhirnya merestui Hafiz menimba ilmu agama di sana.

Sejak masuk sekolah sampai sekarang duduk di kelas VIII, Ibu Nur belum pernah membayar uang pangkal. Karena penghasilan suaminya sebagai driver online tidak mencukupi. Selama ini mereka hanya mampu membayar iuran bulanannya saja. Namun sejak anak pertama mereka sakit, uang yang seharusnya digunakan untuk iuran bulanan dipakai untuk berobat. Sehingga Rizki nunggak pembayaran berbulan-bulan.

Sebagai orangtua, Ibu Nur merasa hawatir Hafiz jadi minder kalau tahu bahwa dia belum membayar uang pangkal dan uang bulanan. Ibu Nurlis dan Pak Aef sudah berusaha  mencari dana untuk melunasi, namun upayanya itu belum membuahkan hasil. Mereka berharap Allah subhanahu wata’ala menolongnya melalui tangan-tangan kaum muslimin yang dermawan.

Bagi kaum muslimin yang ingin membantu mewujudkan cita-cita Hafiz menjadi seorang ulama, bisa melalui Program Indonesia Belajar BWA (Badan Wakaf Al-Qur’an). Semoga setiap ilmu yang didapat dan diamalkan Hafiz mengalirkan pahala yang tiada henti untuk kita semua.

Donasi yang dibutuhkan : Rp. 12.500.000

Partner Lapang : Ustadzah Lilis