
Dukung Tiara Perjuangkan Pendidikannya
Dukung Tiara Perjuangkan Pendidikannya
Tak disangka buah hati Pipin Nurhafilah (45 Tahun) Tiara (15 tahun), kini sudah duduk di kelas 1 SMK Pertiwi Kuningan. Ayah kandung Tiara meninggal karena kecelakaan pada saat bekerja di proyek perumahan. Kala itu, Tiara masih di dalam kandungan.
Tak mudah bagi Pipin untuk membesarkan anaknya seorang diri. Tapi Pipin berusaha tegar. Warga Lingkar Manis, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, tersebut bekerja serabutan untuk bertahan hidup. Di antaranya dengan berjualan apa saja yang penting halal dan laku dan tak jarang mejadi juru masak bila tetangga hajatan.
(Bantu Tiara untuk Terus Bersekolah)
Pipin pun sudah menikah lagi. Sehingga Tiara punya ayah tiri. Namun masalah ekonomi terus saja menggelayuti. Dari penghasilan suami pun kadang masih terasa kurang untuk bisa memenuhi kebutuhan sekolah.
Untung saja keduanya sangat mengerti kondisi ekonomi. Sehingga tak banyak menuntut itu ini. Bahkan tak jarang kesekolah tanpa bekal uang maupun nasi. Padahal Tiara sekolah sampai pukul 2 siang.
“Di situlah terkadang saya suka hampir berputus asa tapi karena dengan kesungguhan anaknya sekolah apa pun dilakukan saya buat terus berusaha agar Tiara tidak putus sekolah,” ungkap Pipin yang sekarang sedang kebingungan mencari pekerjaan serabutan.
Untuk mengurangi beban keluarga Pipin, BWA mengajak kaum Muslimin berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) sehingga ia bisa
Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Donasi yang Dibutuhkan:
Rp.12.700.000
Mitra Lapangan:
Dadan Wahyu Ramdhani
#BWA #InovasiWakaf #IB #IndonesiaBelajar