
Diterima di Sekolah Idamannya, Etika Sari Malah Galau
Diterima di Sekolah Idamannya, Etika Sari Malah Galau
Diterima di sekolah idamannya, Etika Sari malah galau, apakah diteruskan atau dibatalkan. Sejak duduk di bangku SMP, ia bercita-cita jadi akuntan. Sehingga ikut ujian masuk Jurusan Akuntansi SMK Al Islamiyah Ciputat, Tangerang Selatan. Namun ia pun jadi bingung ketika memikirkan bagaimana memenuhi biaya pendidikannya.
(Etika bersama guru dan tim BWA)
Untung saja, warga Tangsel yang mengontrak di belakang Kelurahan Ciputat tersebut merupakan lulusan SMP dari yayasan sekolah yang sama, sehingga diberi kelonggaran waktu pembayaran. Meski demikian, sampai sekarang belum terbayang bagaimana mendapatkan uang untuk biaya pendaftaran dan uang masuk serta SPP tiap bulannya.
Semenjak ayahanda Lamto berpulang tiga tahun lalu ekonomi keluarga terpuruk. Ibunda Sumiyem (39 tahun) menjadi tulang punggung dengan berjualan mie ayam.
“Setiap hari ibu berjualan mie ayam di belakang sekolah dengan dibantu kakak, ibu dan kakaklah yang menopang ekonomi keluarga sehingga bisa untuk membayar kontrakan dan kehidupan sehari-hari,” ujar anak kedua dari dua bersaudara tersebut.
Tidak jarang Etika Sari pun ikut membantu ibu membuat bahan untuk mie ayam. Sepulang sekolah terkadang membantu ibu berjualan agar ibu tidak mudah lelah dan tidak mudah terserang penyakit.
Namun seiring berjalannya waktu, persaingan semakin ketat dan makin banyak yang berjualan di belakang sekolah. Di samping itu biaya kontrak dan makan sehari-hari meningkat sedangkan daya beli para pelanggan tak juga beranjak. Walhasil omset pun menurun. Dampaknya tidak cukup uang untuk biaya pendidikan. Bisa bayar kontrak dan makan sehari-hari saja sudah istimewa.
Untuk meringankan beban keluarga Etika Sari, melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) menggalang donasi dari kaum Muslimin. Sehingga Etika dapat meneruskan sekolahnya hingga menjadi seorang akuntan. Dan kita semua mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Donasi yang Diperlukan:
Rp 6.660.000 (biaya pendaftaran dan uang masuk, Spp 12 bulan)
Mitra Lapang:
Weli Kurniawan