BWA-Indonesia Belajar. Meski ayahnya sakit tua dan menganggur, Samsani Syawal (14 tahun) ‘keukeuh’ ingin masuk sekolah SMPIT Nida As-Sunnah Bekasi. Mustamin Syawal (75 tahun) pun tak kuasa menahan ‘kenekadan’ anaknya tersebut.

Ketika masuk sekolah dan pondok pesantren Nida As Sunnah, belum bisa membaca dan menghafal Al-Qur’an namun setelah hampir dua tahun sekolah, siswa kelas 14 tersebut membuat keduaorangtuanya menangis terharu. Pasalnya, Samsani bukan hanya semakin rajin dalam beribadah shalat, ketika libur sekolah pun kerap mengajak ayahbundanya shalat berjamaah di rumah.

“Dan ayah meminta saya jadi imam, saya baca surat yang cukup panjang, ayah menitikan air mata haru karena tidak menyangka saya bisa hafal surat sepanjang itu,” ujar Samsani yang kini menjadi Ketua OSIS di sekolahnya.

Maklumlah, selama di sekolah, warga Jalan Bengkong 6 Padurenan, Mustika Jaya, Bekasi Timur Nomor 27 RT/RW 03/03 benar-benar digembleng sehingga dalam waktu kurang dari dua tahun sudah hafal 6 juz Al Qur’an (juz 30,29,28,27, Al Baqoroh 1 dan 2).

Untuk mengurangi beban keluarga Samsani, Badan Wakaf Al-Qur’an mengajak Anda untuk berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB), sehingga ia dapat menggapai cita-citanya dan kita semua mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT karena telah menolong sesama. Aamiin.[]

Donasi yang Diperlukan:

Rp 16.200.000,- (biaya SPP, katering dan eskul  sejak Juli 2015 –Juni 2016)

Mitra Lapang:

Weli Kurniawan