BWA-IB. Demi Lala Fatihah Sahlaul Hidayah (12 tahun) anak tercinta yang ingin menjadi hafidzah, pasangan suami istri Husni (48 tahun) dan Muslimah (41 tahun) tak kenal lelah mencari nafkah. Setiap hari warga Bungur Gede Suka Haji RT 04 RW 04 Ciasem, Subang, Jawa Barat  tetap bertahan dan giat mengolah lahan garapan meski terkadang merugi.

Jerih payah yang diperoleh dengan kerja keras tersebut sebagian dikirimkan untuk keperluan biaya sekolah Lala di Pondok Pesantren Al Husna Jalan Melati Dusun Sukamaju RT02 RW 10 Desa Cikampek Timur, Karawang, Jawa Barat. Namun tidak mencukupi.

Terkadang Husni berkecil hati dan terlintas agar Lala tidak nyantri lagi, tetapi Husni tidak dapat mengajarinya sendiri, apalagi di sekolah, anak ketiga dari sebelas bersaudara tersebut berprestasi. “Alhamdulillah, sekarang Lala sudah hafal 5 juz dan sedang menghafal Surat Al Baqarah,” ungkap Husni.

Tidak ingin prestasi putrinya berhenti di sini, Husni pun mencari tambahan dengan berjualan keripik pisang dan keripik singkong olahannya sendiri bersama istri. Namun tetap saja tidak mencukupi.

“Untuk biaya sekolah anak ibu  yang di pesantren, Lala, sering menunggak. Ibu hanya bisa ngasih sabun (keperluan sehari-hari, red) dan Rp 150 ribu ke pesantren Al Husna untuk biaya sekolahnya,” ungkap Muslimah.

Husni berharap melalui program Indonesia Belajar (IB) Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) kaum Muslimin bisa membantu  putrinya untuk  tetap bisa bersekolah dan mencapai cita citanya menjadi seorang hafidzah, cita cita yang mulia untuk bisa menjadi orang yang istimewa di sisi Allah. Dan tentu saja pahala berlimpah bagi kita semua yang mendukungnya, apalagi di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, pahalanya pasti Allah lipatgandakan lagi. Bukankah pahala sebanyak-banyaknya yang kita cari?[]

Donasi yang Diperlukan:

Rp 19.661.000,- (tunggakan sekolah Januari-Juni 2015 Rp 4.261.000; SPP Rp 1.100.000 X 12 bulan ke depan = Rp 15.400.000,-)

Mitra Lapang:

Weli Kurniawan