Aini, Si Anak Cerdas yang Butuh Biaya Menyelesaikan Sekolahnya

Demi biaya sekolah dan biaya hidup yang lebih rendah, warga Kabupaten Bandung, Aini Rizka Nur Afifah (13 tahun) terpaksa meneruskan sekolah SMP di kampung neneknya di Kabupaten Majalengka.

Anak pertama dari pasangan suami istri Ade Hery Maulana (39 tahun) dan Ratih Herawaty (35 tahun) tersebut saat ini baru duduk di bangku kelas 2 SMP Negeri 1 Maja, Majalengka, Jawa Barat.

(Aini Rizka, 13 tahun)

Aini begitu aktif untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Pramuka, OSIS dan Paskibra. Sedangkan di rumah, dia juga turut membantu pekerjaan rumah neneknya. Ya, karena sekarang dia hanya tinggal berdua saja dengan neneknya. Saat ini sosok nenek yang terus membimbing Aini agar bisa lebih rajin belajar dan terutama Ibadahnya.

Prestasi belajarnya juga cukup menggembirakan. Ia termasuk peringkat lima besar di kelas.

Pelajaran yang paling digemarinya adalah bahasa Inggris. “Bahkan dia meminta untuk mengikuti les bahasa namun karena ketiadaan biaya, kami bilang untuk bersabar, semoga nanti ada rezekinya,” ujar Ratih Herawaty.

Ya, kondisi ekonomi dan keuangan keluarga warga Kampung Ciherang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tersebut memang benar-benar krisis. “Sebelumnya kami berjualan beras dan sembako lainnya. Namun karena semakin ke sini dagangan kami menjadi sepi, dan akhirnya tutup,” ungkap Ade Hery Maulana. Makanya begitu tamat SD, dengan berat hati Aini disekolahkan di Majalengka.

Meski menyadari kondisi ekonomi yang sangat sulit, ia berharap anaknya bisa sampai kuliah. “(Berharap Aini) menjadi orang sukses dan sekolah sampai kuliah dan bisa lebih dari kami yang dahulu hanya tamatan SLTP saja,” ungkap Ade Hery.

Untuk mengurangi beban keluarga Ade Hery, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) guna membantu biaya sekolah Aini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan curahan rahmat berlipat ganda. Aamiin.[]

Donasi yang Diperlukan:

 Rp.12.600.000

Mitra Lapangan:

Dadan Wahyu Ramdhani

#BWA #InovasiWakaf #IB #IndonesiaBelajar