
Afifah Tak Mau Putus Sekolah Bahkan Ingin Kuliah
BWA-IB. Keterbatasan ekonomi tidak membuat Afifah Alhumairah menyerah. Untuk menahan rasa lapar dan haus, gadis 17 tahun tersebut biasa berpuasa sunnah. “Tapi untuk bisa lancar dan tetap sekolah, saya harus menahan rasa malu dulu,” ujar santri kelas 3 SMA Pondok Pesantren Al Kautsar Karang Kitri, Jalan Raya Pandeglang, Banten.
Sejak kelas satu, satu satunya yang menjadi kendala memang ketiadaan biaya. “Saya merasakan sejak kelas satu SMA mendapat teguran dari pihak sekolah mengenai urusan pembayaran ini. Kan cukup tertekan juga...,” ungkapnya.
Kalau sudah begitu, ayahahanda Syafrudin (48 tahun) pun datang ke sekolah untuk bernegosiasi dengan bagian tata usaha agar Afifah dapat meneruskan sekolah meski belum dapat membayar biaya semesteran. Kesempatan itu, digunakan Afifah untuk melepas rindu kepada kedua orang tuanya. Untuk menghemat biaya, kangen kangenan dengan ibunda Khadijah (36 tahun) hanya melalui ponsel Syafrudin.
“Kata ibu yang sabar saja, semoga ada jalan keluar, tetap rajin belajar, sampai lulus,” beber warga Kp. Saga RT/RW 07/04 Desa Binangun Kec. Waringinkurung Serang-Banten.
Gadis yang bercita-cita menjadi pengusaha Muslimah menyadari penghasilan ayahnya sebagai buruh pemotong kayu tidak seberapa, apalagi harus membiayai juga keempat adik Afifah yang saat ini duduk di kelas 3 dan 1 SMP, kelas 5 dan 2 SD serta satu lagi yang masih umur 2 tahun. Tetapi ia tidak mau putus sekolah bahkan ingin kuliah.
“Kakak saya hingga saat ini ijazahnya ditahan oleh pihak sekolah karena memiliki tunggakan biaya sekolah yang cukup besar. Saya tidak mau terulang hal yang serupa menimpa saya seperti yang kakak saya alami. Kalau tidak ada ijazah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi ya tidak bisa,” ungkap gadis yang sedang menghadapi detik detik menjelang Ujian Nasional dan kelulusan tersebut.
Untuk meringankan keluarga Afifah, melalui program Indonesia Belajar (IB), Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin berdonasi. Sehingga setamat sekolah ia segera mendapatkan ijazah dan dapat melanjutkan kuliah. Dan semoga bagi kita semua yang telah membantu sesama mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiiin.[]
Donasi yang diperlukan:
Rp 8.609.000,- (Biaya Asrama 2014-2015 Rp3.000.000, Biaya Daftar Ulang 2014-2015 Rp900.000,- Tunggakan Tahun 2013-2014 Rp3.209.000,- Biaya Ujian, Bimbel, dll Rp1.500.000,-)
Mitra lapang:
Anisa